Ikatan historis yang kental antara Indonesia dan Belanda bisa tercermin
dari para pesepakbolanya. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pemain di
Eropa yang memiliki darah Indonesia. Kebanyakan dari mereka mencicipi
kompetisi sepakbola di Belanda di berbagai rentang divisi.
Beberapa nama di antaranya bahkan sanggup menembus tim nasional Belanda dan tampil di ajang-ajang bergengsi seperti Piala Dunia dan Piala Eropa. Mulai dari Giovanni van Bronckhorst hingga Robin van Persie, semuanya diyakini memiliki garis keturunan Indonesia.
GOAL.com Indonesia merangkum beberapa pemain Oranje yang di dalam tubuhnya mengalir darah Indonesia. Mari berimajinasi seandainya nama-nama di bawah ini bergabung menjadi satu tim untuk memperkuat Tim Garuda.
Beberapa nama di antaranya bahkan sanggup menembus tim nasional Belanda dan tampil di ajang-ajang bergengsi seperti Piala Dunia dan Piala Eropa. Mulai dari Giovanni van Bronckhorst hingga Robin van Persie, semuanya diyakini memiliki garis keturunan Indonesia.
GOAL.com Indonesia merangkum beberapa pemain Oranje yang di dalam tubuhnya mengalir darah Indonesia. Mari berimajinasi seandainya nama-nama di bawah ini bergabung menjadi satu tim untuk memperkuat Tim Garuda.
GIOVANNI VAN BRONCKHORST |
Eks pemain Feyenoord dan Barcelona ini lahir di Rotterdam 38 tahun yang lalu dari pasangan orang tua Victor van Bronckhorst, yang blasteran Indonesia-Belanda, dan Fransien Sapulette, yang asli Saparua, Maluku. Mantan bek kiri yang fasih berposisi di gelandang bertahan ini masih bisa berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan aksen Indonesia Timur.
Selama membela timnas sejak 1996, ia sudah memiliki caps 106 plus enam gol. Ia pensiun usai mengapteni Oranje di Piala Dunia 2010 di mana ia mencetak gol indah di babak semi-final melawan Uruguay.
JOHN HEITINGA |
Di akhir tahun 1950-an, keluarga besar Heitinga hijrah ke Belanda akhir. "Kami enam bersaudara semuanya laki-laki. Empat lahir di Jakarta dan dua di Belanda. Kami pindah ke Belanda tahun 1959," kata kakeknya. Bek berusia 29 tahun itu pun tak sabar untuk bisa berada di negara kelahiran kakek dan ayahnya pada 7 Juni mendatang ketika timnas Belanda akan bertanding menghadapi Indonesia.
MARK VAN BOMMEL |
Karier terakhirnya di timnas Belanda adalah di Euro 2012 ketika ia ditunjuk pelatih Oranje yang juga mertuanya, Bert van Marwijk, menjadi kapten. Sayang di bawah kepemimpinannya, Belanda harus tersisih dini di fase grup. Sejak debutnya pada 2000 silam, ia sanggup tampil sebanyak 79 kali membela timnas.
NIGEL DE JONG |
De Jong sendiri lahir di Amsterdam pada 10 September 1984 dan pernah membela Ajax, Hamburg, Manchester City sebelum akhirnya berkarier di AC Milan hingga saat ini. Ia mampu membawa timnas Belanda ke final Piala Dunia 2010 di Afsel di mana salah satu momen terkenalnya adalah ketika mengangkat kaki tepat ke dada gelandang Spanyol Xabi Alonso.
ROBIN VAN PERSIE |
Selain itu, bomber kelahiran Rotterdam 29 tahun silam ini juga memiliki darah Suriname dan Antilles, sebuah wilayah Kepulauan Karibia yang merupakan bekas jajahan Belanda. Hingga saat ini, ia sudah mengoleksi 34 gol dari 74 penampilannya bersama timnas. Terpaut enam gol dari pencetak gol terbanyak Oranje Patrick Kluivert.
DEMY DE ZEEUW |
Sejak tahun 2007, De Zeeuw mulai kerap dipanggil ke timnas karena tampil gemilang sebagai gelandang bertahan di AZ Alkmaar dan juga di Ajax Amsterdam. Sayang, kini ia sudah jarang masuk ke skuat timnas dan baru memiliki 27 caps.
DENNY LANDZAAT |
Meski sudah gantung sepatu, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini sudah banyak tampil di Eredivisie Belanda dengan memperkuat Willem II, AZ, hingga Feyenoord, dan akhirnya pensiun di FC Twente pernah mencicipi karier di Wigan Athetic. Caps-nya bersama Oranje mencapai 38 kali dengan torehan satu gol.
ROY MAKAAY |
Ibu Makaay adalah orang asli Maluku. Pemain yang pensiun pada tahun 2010 ini memang memiliki rekor ciamik di klub, 526 penampilan dengan torehan 256 gol, bersama tim seperti Bayern, Deportivo La Coruna, hingga Feyenoord. Namun, torehan tersebut sedikit berbeda di level timnas di mana ia 'hanya' sanggup mencetak enam gol dari 43 caps.
WILFRED BOUMA |
Selain di PSV, ia juga pernah lima tahun bermain di Aston Villa. Karier timnas pemain berusia 34 tahun ini mandek di Euro 2012 dengan pencapaian 37 caps dan dua gol. Sayang, nasib Bouma saat ini masih berstatus tanpa klub setelah PSV melepasnya di akhir musim 2012/13.
EZRA WALIAN |
"Dengan darah Indonesia yang saya miliki, saya selalu merasa dekat dengan Indonesia," ujarnya. Ezra memiliki ayah bernama Glenn Walian tang merupakan keturunan Indonesia. Sementara almarhumah ibunya merupakan orang asli Belanda. Setiap sukses mencetak gol, Ezra selalu mempersembahkan gol kepada sang ibu yang telah tiada.
0 comments:
Post a Comment